NORAYU Sliza Abd. Karim (berkerudung biru) bersama stafnya di depan Restoran Nasi Padang Mesra, Johor Bahru. (Foto: raja jaafar ali/utusan)

SEBUT saja Nasi Padang, hal pertama yang pasti terbayang dalam pikiran kita adalah masakan tradisi masyarakat Padang dari Indonesia yang melayani lebih dari 20 variasi makanan dalam setiap hidangan.

Hal kedua adalah pelanggan yang pernah merasakan keenakan makanan tersebut adalah cara pelayan membawa piring berisi makanan yang diatur berderet di atas lengan.

Nah, ketika terhidang saja di atas meja, pasti mata 'terbelalak' seketika melihat berbagai jenis lauk- pauk berbasis ayam, ikan, daging sampai sambal hijau.

Rambang mata dibuatnya. Karena keenakan dan keunikan hidangan tersebut, maka tidak heran ada yang sanggup mengusahakan restoran Nasi Padang di negara ini.

Melihat potensi besar bagi makanan itu diterima masyarakat, Wira Mesra Unggul Sdn. Bhd., Mengorak langkah berani dengan membuka restoran Mesra Nasi Padang di Pusat Bisnis Bandar Baru Uda, Johor Bahru, Johor.

Ketuanya, Mohd Nasir Mohd Rashid, mengatakan pihaknya menyediakan lebih dari 30 jenis hidangan yang dimasak oleh chef berpengalaman yang dibawa khusus dari Padang.

"Bedanya di sini, kami tidak melayani semua makanan tersebut, sebaliknya pelanggan dapat memilih sendiri di bagian yang disediakan.

"Antara hidangan yang menjadi favorit pelanggan adalah sambal hijau, gulai urat sapi serta rendang ayam dan daging dengan resepinya asli dari Padang," katanya kepada S2.

Dia tidak kisah untuk berbelanja lebih dengan mempekerjakan karyawan dari seberang karena ingin mempertahankan rasa asli makanan tersebut.

"Saya nak rasa yang asli sehingga pelanggan puas dengan makanan yang kami sajikan. Kepuasan mereka menjadi prioritas kami," katanya.

Menurutnya, sejak beroperasi Maret lalu, umpan balik yang diterima dari pelanggan sangat mendorong dan menjadi suntikan semangat bagi pihaknya untuk memberikan layanan terbaik kepada mereka.

"Bisa dikatakan lebih 50 persen pelanggan adalah warga Singapura dan jumlah itu bisa mencapai 60 persen pada akhir pekan," katanya.

Restoran dengan dekorasi modern itu bisa memuat sekitar 100 orang dalam satu waktu dan beroperasi setiap hari kecuali Jumat dari pukul 10 pagi sampai 6 sore. (haniza hassan/utusan)