Belangkas – Makanan Khas dari Johor, Malaysia | Science Atelier - Makanan di Johor

Blog Admin | 00:50:00 | 0 comments

Belangkas – <b>Makanan</b> Khas dari <b>Johor</b>, Malaysia | Science Atelier - Makanan di Johor


Belangkas – <b>Makanan</b> Khas dari <b>Johor</b>, Malaysia | Science Atelier

Posted: 01 May 2015 11:05 PM PDT

Menu makan siang saya hari ini cukup unik: Belangkas.

Menurut kakak penjualnya, Belangkas merupakan hewan yang berasal dari laut dan merupakan makanan khas dari Johor. Dia menambahkan bahwa memakan belangkas dapat membuat mabuk apabila "tidak kuat". Karena penasaran, saya merogoh uang sebesar 5 Ringgit (sekitar 18.000 Rupiah) untuk mencicipi satu potong belangkas dan sepiring nasi putih.

"Belangkas masak lemak cili api". Sumber gambar: setiapsaatsetiapminit.blogspot.com.

Cara memakan belangkas sebenarnya tidak terlalu sulit, tetapi harus memakai tangan karena kulitnya perlu dirobek terlebih dahulu. Sungguh mengejutkan bahwa kali ini saya tidak menemukan daging untuk dimakan. Yang ada hanyalah kumpulan telur yang berukuran kecil!

Kumpulan telur belangkas. Sumber gambar: foto pribadi.

Penyajiannya cukup unik, berbeda dari menu ikura (telur salmon) di Jepang atau caviar (telur sturgeon) di Laut Hitam. Belangkas dapat dimasak seperti foto di atas (lemak cili api), asam pedas, dibakar, maupun disambal tumis. Kesemua menu tersebut menghidangkan telur belangkas yang masih terbungkus dalam tubuhnya. Telur belangkas ini berasa kenyal ketika digigit.

Lalu, hewan seperti apakah belangkas ini?

Belangkas merupakan hewan sejenis kepiting, ranjungan, udang, kalajengjing, dan laba-laba. Mereka termasuk dalam filum Artropoda: hewan berbuku-buku yang memiliki eksoskeleton (rangka luar) yang terbuat dari zat kitin. Bentuknya seperti tameng prajurit dengan ekor yang cukup panjang.

Meskipun terlihat seperti kepiting, belangkas tidak menempati kelas yang sama dengan kepiting (Krustasea) karena tidak memiliki 5 pasang kaki, antena, dan rahang. Belangkas termasuk ke dalam kelas Merostomata yang berarti hewan dengan mulut yang dikelilingi oleh kaki.

Belangkas. Sumber gambar: http://unh.edu/unhtoday/2014/06/bluebloods.

belangkas7

Seorang nelayan memamerkan bagian belakang belangkas. Mulut belangkas dikelilingi oleh kakinya. Sumber gambar: http://www.mstar.com.my.

Anatomi Belangkas

Tubuh belangkas sendiri terdiri atas 3 bagian: prosoma (kepala), abdomen (perut), dan telson (ekor). Bagian kepala belangkas yang  seperti bentuk tapal kuda menyebabkan belangkas disebut oleh orang Barat sebagai Horseshoe Crab. Jantung, otak, mulut, serta 6 pasang kaki terdapat pada bagian kepala ini, sedangkan insang belangkas terdapat pada bagian perutnya.

Meskipun terlihat cukup mengerikan, bagian ekor belangkas tidak mengandung racun dan sebenarnya sangat rapuh. Jadi, sebaiknya janganlah memegang ekor belangkas untuk mengangkatnya (foto nelayan di atas jangan ditiru ya).

Tiga bagian tubuh belangkas. Sumber gambar: http://taxo4254.wikispaces.com/Carcinoscorpius+rotundicauda.

Telur tersebar di seluruh bagian kepala dan perut belangkas. Sumber gambar: http://www.horseshoecrab.org.

Belangkas memiliki SEMBILAN mata yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya. Dua mata utama yang berukuran paling besar merupakan mata majemuk yang mungkin dipakai oleh belangkas untuk mencari pasangan. Tujuh mata sederhana sisanya hanya dapat mendeteksi ada-tidaknya cahaya dan mengetahui gerakan yang ada di sekitar tubuhnya. Di antara ketujuh mata tersebut, dua diantaranya terdapat pada bagian bawah tubuh belangkas. Belangkas juga memiliki fotoreseptor yang tersebar di bagian ekornya.

Belangkas memiliki dua mata majemuk utama dan tujuh mata sederhana sekunder. Sumber gambar: wikipedia.org.

Mata majemuk belangkas terdiri atas ribuan ommatidia yang berbentuk heksagonal. Masing-masing ommatidium mengandung sel fotoreseptor, lensa, kornea, dan sel saraf. Berkat mata majemuknya ini, belangkas memiliki penglihatan dalam sudut yang sangat lebar, dapat mendeteksi gerakan yang cepat, serta sensitif terhadap cahaya yang terpolarisasi. Meskipun demikian, penglihatan belangkas tidak tajam dan mereka tidak dapat melihat warna.

Mata sederhana belangkas dapat menangkap sinar tampak dan sinar ultraviolet dari bulan dan matahari sehingga belangkas dapat mengetahui musim yang tepat untuk kawin dan bertelur.

Mata majemuk belangkas terdiri atas ribuan ommatidia. Sumber gambar: franslanting.photoshelter.com.

Ommatidia dan serabut saraf yang ada pada mata belangkas berukuran relatif besar sehingga mata belangkas mudah untuk diteliti. Selain itu, sel batang dan sel kerucut yang terdapat pada lateral eyes  belangkas (lihat gambar di atas) merupakan sel batang dan sel kerucut terbesar dalam dunia hewan. Ukuran sel-sel tersebut sekitar 100 kali ukuran sel batang dan sel kerucut yang ada di mata manusia.

Penelitian mata belangkas ini telah berjasa bagi manusia untuk mengetahui lebih dalam mengenai mekanisme penglihatan (baca lebih lanjut di sini dan di sini) serta untuk mengobati penyakit-penyakit mata seperti retinitis pigmentosa.

Makhluk purba

Belangkas merupakan hewan yang telah hidup di bumi sepanjang 450 juta tahun, yang berarti makhluk ini sudah ada sebelum jaman dinosaurus! Belangkas telah selamat dari 3 kematian massal di bumi, termasuk Great Dying yang menyebabkan sekitar 96% makhluk laut punah. Fosil belangkas purba (spesiesnya berbeda dengan spesies belangkas saat ini) yang ditemukan tidak menunjukkan perubahan banyak selama 450 juta tahun apabila dibandingkan dengan belangkas yang ada saat ini. Detil lebih lengkapnya bisa dibaca di sini.

Belangkas dapat ditemukan di perairan dangkal. Makanannya berupa cacing, udang-udangan berukuran kecil, dan alga. Induk belangkas pergi ke pantai bersama pasangannya untuk menaruh sekitar 2 ribu sampai 30 ribu telurnya di bawah pasir dan membuahinya. Dalam 1 musim kawin, induk belangkas dapat menelurkan 80 ribu sampai 100 ribu telur!

Dibutuhkan waktu sekitar 9 sampai 12 tahun supaya telur-telur yang pada awalnya hanya berukuran sekitar 2 mm tumbuh menjadi belangkas-belangkas dewasa yang siap untuk menghasilkan keturunan lagi.

Foto telur belangkas yang ditemukan di pantai. Sumber gambar: http://cmboviewfromthecape.blogspot.com/2009_05_01_archive.html.

Belangkas dapat hidup sampai 20 tahun apabila ia tidak dimakan oleh hewan lainnya, ditangkap manusia, sakit, atau terdampar di daratan. Saat ini, belangkas merupakan hewan yang dilindungi di beberapa daerah di dunia karena populasinya semakin menurun. Manusia perlu mengkonsumsi belangkas (dan juga hewan-hewan lain tentunya) secara bertanggung jawab.

Darah Belangkas

Belangkas merupakan "kaum bangsawan". Darah berangkas yang mengangkut oksigen terlihat berwarna biru karena mengandung hemosianin yang kaya akan tembaga. Darah belangkas tidak mengandung hemoglobin (sel darah merah) seperti yang terdapat dalam darah manusia.

Darah belangkas yang berwarna biru. Sumber gambar: pixshark.com.

LAL (Limulus Amoebocyte Lysate) dalam darah belangkas akan menggumpal apabila terkena racun bakteri. Karenanya, darah berangkas dipakai untuk berbagai penelitian untuk menentukan aman-tidaknya suatu vaksin dan obat. Apabila kamu mendapat injeksi vaksin flu, kamu harus mengingat akan jasa belangkas yang tanpanya vaksin flu masih akan dalam tahap perkembangan.

Selain itu, darah belangkas juga dipakai untuk menentukan kesterilan peralatan medis. FDA (Food and Drug Administration) di Amerika mengharuskan semua peralatan medis, dari jarum sampai implan, dites terlebih dahulu dengan darah belangkas sebelum mengenai tubuh pasien.

Satu liter darah belangkas berharga sekitar 17.500 Ringgit (sekitar 60 juta Rupiah). Darah diekstrak dari sekitar 100 belangkas hidup  tanpa membunuh mereka. Sampai saat ini, belum ada bahan sintetis sebagai pengganti darah belangkas.

Mengekstrak darah belangkas. Sumber gambar: cnn.com.

Tetrodotoxin (TTX)

Jenis belangkas tertentu yang berada di Thailand mengandung tetrodotoxin, racun yang sama yang ditemukan di ikan Fugu. Racun ini sangatlah berbahaya dan 100 kali lebih mematikan daripada kalium sianida (KCN). TTX dapat menyebabkan terganggunya aliran sinyal antara anggota tubuh dan otak dan dapat membunuh dalam 20 menit sampai 8 jam.

Korban akan merasakan bibirnya menjadi mati rasa, kemudian kepala menjadi ringan dan merasa pusing (mungkin inilah yang disebut MABUK oleh kakak Melayu itu?), diare, dan muntah-muntah. Kasus lebih serius menyebabkan korban mengalami kelumpuhan, fungsi-fungsi otomatis yang bekerja dalam tubuh berhenti (misalnya kegagalan jantung dan kegagalan pernafasan), dan akhirnya korban meninggal.

Untung saja, saya tidak merasakan apa-apa setelah makan belangkas :).

Kematian akibat memakan belangkas pernah dilaporkan di Thailand dan Kamboja. Hanya bagian-bagian tertentu dari ikan ini yang dapat dimakan dan belangkas harus dicuci sampai benar-benar bersih sebelum dimasak. Karenanya, sangatlah penting untuk makan belangkas di tempat yang memang benar-benar mengetahui cara menghidangkan belangkas.

Meskipun dikenal sebagai makanan khas Johor, Belangkas juga dikonsumsi di beberapa daerah Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Kamboja. Tiga dari empat jenis belangkas dapat ditemukan di Indonesia. Orang Jawa menyebut belangkas sebagai mimi untuk belangkas jantan dan mintuno untuk belangkas bentina. Peribahasa Jawa mengatakan mimi-lan-mintuno yang artinya cinta sejati karena belangkas sering terlihat berpasangan.

Di Jepang, belangkas dipercaya sebagai reinkarnasi dari samurai yang mati dalam perang. Topi samurai mereka menjelma menjadi kulit belangkas yang keras dan selamanya mengarungi lautan.

Belangkas betina (kiri) berukuran lebih besar dari belangkas jantan (kanan). Sumber gambar: https://travelerathome.wordpress.com.

Bacaan lanjutan:

  1. http://edition.cnn.com/2014/09/04/health/this-crabs-blood-could-save-your-life/
  2. http://estuaries.noaa.gov/teachers/pdf/07_Horseshoe_Crab_Ex1.pdf
  3. http://scienceillustrated.com.au/blog/features/living-fossils-long-live-the-horseshoe-crab/
  4. http://taxo4254.wikispaces.com/Carcinoscorpius+rotundicauda
  5. http://www.fws.gov/northeast/pdf/horseshoe.fs.pdf

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 comments